Teknik Menyusui Pada Bayi Sesuai Anjuran Dokter

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pemberian ASI dapat dimulai langsung setelah proses melahirkan selesai atau IMD. Proses IMD mungkin memakan waktu yang tidak sebentar karena menunggu sampai bayi menemukan puting ibu dengan sendirinya untuk mulai menyusu.

Dengan begitu, bayi bisa mulai segera menyusu langsung melalui payudara setelah dilahirkan.

Jika keseluruhan proses IMD sudah dilakukan, artinya Anda bisa menyusui bayi dengan langsung menggendong dan mengarahkan bibir bayi pada puting payudara.

Cara atau teknik yang benar ini akan terus Anda lakukan di sesi menyusui selanjutnya dalam beberapa bulan ke depan, terutama selama masa pemberian ASI eksklusif.

Cara menyusui bayi yang baik dan benar bisa Anda lakukan dengan menerapkan beberapa aturan, yakni:

1. Menerapkan perlekatan atau latch on sebelum menyusui dengan cara yang benar
2. Sebelum mulai menyusui, penting untuk menempatkan bayi pada posisi perlekatan yang tepat (latch on).
3. Latch on bertujuan supaya tidak muncul rasa sakit atau tidak nyaman dan bayi bisa menyusu dengan lancar.
4. Ini karena posisi menyusui yang tepat antara mulut bayi dengan puting payudara bisa menimbulkan rasa tidak nyaman yang berujung pada nyeri dan sakit .
5. Alhasil, timbullah berbagai masalah ibu menyusui seperti Sensitif Ketika Menyusui. Untuk melakukannya, berikut tahapan perlekatan saat menyusui (latch on) yang tepat pada bayi:
6. Usahakan untuk menjaga posisi telinga, bahu, serta pinggul bayi. Pastikan tubuhnya sejajar dengan tubuh Anda agar bayi bisa lebih mudah menelan selama menyusu.
7. Usahakan agar posisi hidung bayi berhadapan langsung dengan puting payudara Anda dan tidak tertekan sebagai upaya menyusui dengan cara yang benar.
8. Pegang dagu bayi secara perlahan, kemudian bantu untuk membukanya sembari bibir bayi mendekati payudara untuk mulai menyusui dengan cara yang benar.
9. Arahkan puting payudara dan gesekkan atau sentuh perlahan bagian bibir bayi dengan menggunakan puting payudara Anda.
10. Kemudian tunggu sampai bibir bayi terbuka lebar seolah sedang menguap, sebagai pertanda telah siap untuk mengisap puting payudara.
11. Bimbing bibir bayi menuju ke puting payudara, agar bayi bisa lebih mudah untuk mengisapnya.
12. Usahakan bibir dan mulut bayi telah mengisap puting payudara Anda saat menyusu.
13. Tarik puting dari mulut bayi dan ulangi lagi tahapannya dari awal, bila bayi tidak bisa mengisapnya dengan tepat. Jika latch on tidak dilakukan dengan benar, biasanya Anda akan merasa nyeri atau sakit pada puting.

Setelah perletakan (latch on) dilakukan dengan baik, kini bayi bisa mulai menyusu.

Setelah mengetahui teknik yang benar dalam menyusui, pastikan anda juga selalu menggunakan perlengkapan yang membuat bayi nyaman salah satunya yaitu popok. Popok  sangat berperan penting dalam tingkat kenyamanan bayi karena bayi akan menjadi gelisah jika popok yang digunakan tidak sesuai. Pastikan anda selalu menggunakan popok bayi cocok sesuai dengan kulit seperti popok no 1 di Jepang seperti Merries ini.

Berbagi :