Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mayora Cegah Stunting, Dari Mayora untuk Indonesia

PT Mayora Cegah Stunting Bersama Pemerintah - Dalam kemitraannya dengan pemerintah, PT Mayora Indah Tbk telah sepakat untuk mencegah stunting melalui MoU yang langsung diteken oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, CEO PT Mayora Indah Tbk., Andre Atmadja dan Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Bambang Widianto di Jakarta tepatnya di kantor TNP2K.

Kedua pihak telah mencapai kesepakatan demi Indonesia kuat dalam mencegah stunting.

Dari wawancara yang dilakukan Kabar6.com Tedja Yudhono mengatakan "Penandatangan MoU dilakukan pada Februari 2020 lalu. Program kerjasama ini bertujuan untuk mempercepat pencegahan stunting di Indonesia", Minggu (21/6/2020)

Mayora Cegah Stunting
Mayora Cegah Stunting.
Dalam misi Mayora Cegah Stunting ini, PT Mayora Indah Tbk,. akan berfokus di tiga propinsi yakni Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur, ungkap Tedja.

Diketahui bahwa di tiga propinsi tersebut terdapat 6 kabupaten dan 7 desa yang akan menjadi skala prioritas.

Selain itu, Tedja juga mengungkapkan "Dengan penandatangan Mou pencegah stunting ini, PT Mayora Group berkomitmen untuk aksi bagi Indonesia, sehingga apa yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia dan pemerintah bisa segera tercepai. Program ini akan dilaksankan mulai bulan juli 2020, namun proses sosialisasinya sudah dimulai sejak Maret 2020."

Melihat apa yang dilakukan oleh Mayora ini menurut saya sangatlah layak untuk didukung mengingat Prevalensi Stunting Balita Indonesia Tertinggi Kedua di ASEAN. Berdasarkan data dari katadata.co.id, lebih dari sepertiga atau kurang lebih 8,8 juta balita mengalamai masalah gizi di mana tinggi badannya masih di bawah standar dari tinggi seharusnya yaitu tinggi badan balita yang ditetapkan oleh WHO. Khusus di kawasan Asia Tenggara, negara Indonesia masih berada diatas Laos (34%) sedangkan Indonesia (36,4%). Dari sini, diketahui bahwa Indonesia menempati urutan kedua Prevalensi Stunting/Kerdil Balita di kawasan Asia Tenggara.

Prevalensi Stunting Balita Indonesia Tertinggi Kedua di ASEAN
Prevalensi Stunting Balita Indonesia Tertinggi Kedua di ASEAN.

Melihat data-data ini, Pemerintah dan beberapa pihak sebenarnya telah melakukan beberapa upaya. Salah satunya dengan gerakan nasional pencegahan stunting dan kerjasama kemitraan multi sektor. Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) telah menetapkan sebanyak 160 kabupaten yang diprioritaskan dalam hal penurunan stunting.

Poster Cegah Stunting

Posting Komentar untuk "Mayora Cegah Stunting, Dari Mayora untuk Indonesia"