Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rumus VLOOKUP Untuk Apa Sich?



Penjelasan Rumus VLOOKUP
Rumus VLOOKUP untuk apa ya? Pertanyaan ini kerap muncul dalam sebuah presentasi kecil-kecilan yang menampilkan data excel. Ironis, meskipun fungsi ini sudah sangat populer di kalangan pengguna excel, namun kenyataannya masih saja ada user yang belum mengerti dan memanfaatkan fungsi VLOOKUP. Padahal, tidak sedikit diantaranya sudah sangat lama berkecimpung mengoperasikan excel.

Mungkin pembaca belum memanfaatkan fungsi VLOOKUP karena tidak tahu untuk apa dan bagaimana cara menggunakannya. Mudah-mudahan penjelasan singkat berikut ini dapat membantu memahami bagaimana pentingnya fungsi VLOOKUP dan bagaimana cara menggunakannya untuk apa saja dalam tugas-tugas terkait pencarian data.



VLOOKUP seperti yang tersirat dari namanya : Vertical Lookup yaitu fungsi yang berguna untuk mencari data apa saja secara vertikal dari atas ke bawah dalam sebuah kolom tertentu. Kemudian jika data yang dicari tersebut sudah ketemu, maka Vlookup akan memberikan informasi dengan mengambil data dari kolom lainnya sesuai nomor urut kolom tertentu yang ditentukan dalam rumus.

Adapun syntax fungsi VLOOKUP adalah sebagai berikut:

VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])

Jika di-Indonesia-kan, bahasa VLOOKUP tersebut dapat ditulis kira-kira seperti ini.

VLOOKUP(NilaiDicari, Tabel, NomorUrutKolom,[LingkupPencarian])

Atau secara singkat dapat dijabarkan bahwa VLOOKUP mencari NilaiDicari pada Kolom pertama dari Tabel dan mengembalikan nilai dari NomorUrutKolom yang sebaris dengan posisi nilaiDicari yang sudah ditemukan dalam Tabel. Lingkup pencarian menentukan apakah mode true (pendekatan nilai) atau false (bukan pendekatan nilai, nilai harus matching).

Contoh Kasus.

Contoh yang sederhana, namun penting dan sering dijumpai dalam pekerjaan adalah bagaimana menggali keterangan data karyawan berdasarkan NIK yang sudah diketahui. Kita tinggal memasukan NIK, maka otomatis nama dan data lainnya yang terkait karyawan tersebut akan terdisplay.

Dalam hal ini kita memiliki tabel data karyawan terdiri atas 5 kolom dengan urutan kolom sebagai berikut:

Kolom ke-1 = berisi data NIK
Kolom ke-2 = berisi data Nama
Kolom ke-3 = berisi data Jenis Kelamin
Kolom ke-4 = berisi data Tanggal Lahir
Kolom ke-5 = berisi data Asal Kota

Kemudian satu-satunya informasi yang sudah kita miliki adalah nomor NIK karyawan. Nah, berbekal kata kunci tersebut, selanjutnya bagaimana kita dapat menggali informasi lainnya? Disinilah rumus VLOOKUP memainkan perannya.

Perhatikan ilustrasi dalam screenshot di bawah ini.


Contoh Rumus VLOOKUP untuk Data Base Karyawan


Berdasarkan gambar diatas, kita hanya disediakan satu kotak isian yaitu data NIK yang harus diketika manual, sedangkan data-data lainnya akan muncul secara otomatis setelah kita menginput NIK.

Perhatikan rumus pada baris ke-dua yang dapat menghasilkan data nama “Ratna”. Kenapa excel bisa tahu bahwa yang memiliki NIK 12562 adalah si Ratna. 

Adapun rumusnya adalah sebagai berikut.

=VLOOKUP(C$1,$A$12:$E$16,2,0)

Kemudian coba bandingkan dengan syntax fungsi VLOOKUP

VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])


Mari kita jelaskan masing – masing komponen fungsi.

  • Lookup_value  yaitu nilai yang dicari. Dalam hal ini adalah konten sel C1 yaitu NIK Karyawan 12562
  • Table_array, yaitu tabel dimana dilakukan pencarian dan pengambilan data. Dalam contoh diatas tabel tersebut berada pada range A12:E16.  Perhatikan : kolom pertama tabel tersebut harus berisi nata NIK Karyawan yaitu kolom kunci untuk proses pencarian.
  • Col_index_num yaitu nomor urut kolom dalam tabel dimana nantinya rumus VLOOKUP akan mengambil data yang diperlukan. Contoh angka 2 berarti untuk mengambil data pada kolom ke-2, yaitu data nama.
  • Range_lookup bersifat opsional, namun sangat penting, yaitu mode lingkup pencarian. Angka 0 menunjukan pencarian data bersifat matching, dan tidak dipengaruhi oleh urutan data apakah bersifat berurutan atau acak. Kita gunakan angka 0 karena kita tahu kita harus mencari NIK yang tepat sama dengan NIK kunci, dan uturan NIK pada tabel pun tidak berurutan (ascending atau descending)
  • Kesimpulan: Rumus VLOOKUP mencari NIK 12562 (konten C1) pada tabel pertama range A12:E16, dan memberikan informasi dari kolom ke-2 yang sejajar dengan posisi NIK yang dicari. Hasilnya : Ratna.


Berikutnya kita hanya tinggal merubah parameter col_index_num atau nomor urut kolom untuk mendapatkan informasi lainnya yaitu jenis kelamin (kolom ke-3), tanggal lahir (kolom ke-4) dan asal kota (kolom ke-5).

Sampai disini pembahasan singkat untuk menjawab pertanyaan: Rumus VLOOKUP Untuk Apa? Mudah-mudahan contoh dan penjelasannya mudah difahami sehingga bisa diterapkan dalam pekerjaan, khususnya jika kita sering berkecimpung dengan database excel yang besar dimanaVLOOKUP akan sangat berguna dalam tugas pencarian data.

Terimakasih.

Artikel terkait


Posting Komentar untuk "Rumus VLOOKUP Untuk Apa Sich?"