Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Klasifikasi, Aplikasi dan Variasi Penggunaan Traktor

Traktor modern dengan four wheel drive @wikipedia
Pada artikel sebelumnya sudah dibahas mengenai pengertian traktor dan perkembangannya. Nah pada artikel kali ini akan dibahas mengenai klasifikasi traktor mulai dari fungsinya, daya penggerak dan traksi. Selain itu juga akan dibahas mengenai aplikasi dan variasi penggunaan traktor.

Klasifikasi Traktor

1. Klasifikasi traktor berdasarkan fungsinya:

  1. Crawler tractor, yaitu traktor dengan roda rantai
  2. Standard row crop, umum digunakan di berbagai perkebunan
  3. High clearance, traktor dengan jarak antara badan traktor dan tanah (ground clearance) yang tinggi, cocok untuk perkebunan sayuran atau perawatan tunas
  4. Orchard, traktor yang digunakan di wilayah perkebunan pepohonan yang besar, ukurannya cukup ramping dan mudah membelok
  5. Multipurpose, dapat digunakan untuk berbagai keperluan
  6. Lawn and garden, untuk kebun
  7. Tree skidder, digunakan untuk menarik kayu yang baru ditebang
  8. Skid steer loader, memiliki loader di depannya
  9. Four wheel drive with front steering wheel, traktor 4WD yang roda depannya lebih kecil dari roda belakang. Traktor tipe ini memiliki traksi yang besar sehingga memiliki tarikan yang kuat.
  10. Four wheel drive with equal sized wheel and articulated steel framing. Roda depan dan belakang traktor ini sama besarnya, bisa digunakan untuk lahan yang berat.

2. Klasifikasi berdasarkan daya penggeraknya:

  1. Traktor mikro, <17 tenaga kuda (horsepower)
  2. Traktor mini, 17-29 hp
  3. Traktor sedang, 29-60 hp
  4. Traktor besar, 60-107 hp
  5. Traktor sangat besar, >107 hp

1 hp = 745.65 W

3. Klasifikasi berdasarkan alat traksi:

  1. Crawler traktor, yaitu traktor yang penggeraknya berupa roda rantai. Roda rantai yaitu tipe penggerak yang berupa sabuk atau rantai panjang dan lebar yang kedua ujungnya saling terhubung dan digerakkan dengan banyak roda gigi di dalamnya. Traktor tipe ini bisa digunakan pada tanah yang kering dan berpasir atau tanah bersalju di mana roda biasa memiliki risiko untuk selip. Bahan yang digunakan untuk membuat sabuk atau rantai biasanya berupa baja atau karet. Yang saat ini umum digunakan adalah yang terbuat dari karet, karena memiliki elastisitas yang cukup sehingga menngurangi terjadinya pemadatan tanah.
  2. Wheel tractor, yaitu traktor yang digerakkan dengan roda yang berbentuk bulat yang umumnya terbuat dari karet. Ini adalah tipe traktor yang paling umum digunakan. Ukuran roda dapat bervariasi tergantung keperluan dan posisi roda, namun umumnya besar dan lebar untuk mencegah terjadinya pemadatan tanah karena besarnya tekanan roda terhadap tanah. Untuk penggunaan di lahan basah seperti persawahan, roda yang digunakan umumnya roda sangkar (cage wheel) untuk memungkinkan terjadinya traksi.
  3. Half track tractor, yaitu traktor yang bisa digerakkan dengan roda maupun roda rantai sesuai keperluan.

Aplikasi dan variasi penggunaan traktor

Secara garis besar, manfaat traktor roda empat yaitu:

  1. Menarik dan menggerakkan alat pengolah tanah
  2. Menarik mesin penanam (transplanter)
  3. Menarik mesin pemupuk
  4. Menarik mesin penyemprot, boom sprayer, dsb
  5. Menarik trailer
  6. Penggerak mesin lainnya

Salah satu tipe implemen traktor

Yang harus diperhatikan dalam memilih traktor yaitu:

  1. Pekerjaan apa yang ingin dilakukan
  2. Tipe implemen apa yang ingin digunakan
  3. Jenis lahan yang akan dilalui (lahan kering, sawah, hutan, padang rumput, semak-semak, dsb)
  4. Jam kerja pertahun
  5. Luas lahan yang digarap

Traktor yang menggunakan roda rantai tidak bisa digunakan di lahan sawah. Sedangkan pada lahan yang sempit digunakan traktor roda dua. Traktor roda empat memiliki biaya operasional yang tinggi dan hanya cocok digunakan untuk lahan yang luas dengan jam kerja yang banyak.

Kegunaan traktor paling umum adalah sebagai alat membantu proses pertanian. Traktor pertanian didesain untuk memanen, menanam, mengolah dan memperbaiki lahan, atau pengangkut hasil pertanian.

Traktor tipe track tractor memiliki daya tahan dan kekuatan mesin yang pas untuk kebutuhan konstruksi bangunan dan jalan. Traktor bisa dipasangkan dengan lengan penggaruk, dozer blade, backhoe, dan lain sebagainya.

Selain sebagai pertanian dan kebutuhan kontruksi, penggunaan traktor lainnya adalah sebagai

1. Penarik pesawat terbang di bandara
2. Pengangkut kendaraan militer
3. Pengangkut beban berat dalam jumlah besar yang umum terdapat di pertambangan batu bara terbuka, dan lain sebagainya. Yang terbesar adalah traktor pembawa roket peluncur dan pesawat ulang alik yang dimiliki NASA, dan Bagger yang digunakan dalam penambangan batu bara di Jerman.

Sumber referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Traktor diakses tanggal 10 september 2015

Posting Komentar untuk "Klasifikasi, Aplikasi dan Variasi Penggunaan Traktor"