Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahaya Poligami Tanpa Adab dan Ilmu

Poligami hukumnya dalam syariat islam: Sebagian ulama ada yang menganggap mubah/boleh, ada juga yang menganggap hukumnya sunnah.

Tapi tidak ada yang mengharamkan. Jadi kita bersepakat ya untuk tidak berpikir mengharamkan Poligami :)

Nah meski seorang laki-laki berhak menikahi 2 sampai 4 wanita namun teknisnya tidak semudah yang dibayangkan dan jangan bersikap menggampangkan. Ada banyak aspek yang harus diperhatikan, yaitu:

  1. Adab.
  2. Kemanusiaan.
  3. Hukum negara.
  4. Dampak sosial masyarakat.
  5. Sikap subjektif tergantung keadaan.
Poligami Tanpa Adab dan Ilmu
Ilmu Poligami
Contoh sikap subjektif terkait Poligami sesuai keadaan adalah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW saat menolak putrinya Fatimah untuk dipoligami oleh menantunya Ali Bin Abi Thalib setidaknya ketika beliau masih hidup dan ini sangat manusiawi karena Rasulullah sangat dekat dengan Ali Dari sikap Rasulullah tersebut kita bisa menangkap spirit bahwa praktek Poligami itu tidak segampang yang orang pikirkan. Bahkan yang orang-orang telah praktekan dengan serampangan!

Contoh: Dilakukan sembunyi2 tanpa sepengetahuan istri. Tanpa mempersiapkan & melihat kondisi psikologis keluarga/istri Karena sikap manusia yg cenderung menggampangkan itulah maka terjadi kekacauan, Niat Ibadah Nikah yg seharusnya menjadi sumber KEBERKAHAN eh malah jadi sumber penyebab PERCERAIAN.

Dan ingat, Perceraian adalah perbuatan yg DIBENCI oleh Allah SWT.

Jadi, niatnya apa sih sebenarnya?
Alasannya karena tanpa ijin istri juga SAH. Halo, inget ADAB sebelum ILMU.

Ibadah bukan cuma ngejar SAH. Ada aspek2 lain.

Coba kamu Jumatan datang pake celana pendek dibawah lutut dikit terus pake baju daleman doank. SAH? Iya sah...tapi kamu pasti diliatin orang2 gak sopan!

Coba kamu ngasih sedekah terus caranya uangnya dilemparin ke orang yg membutuhkan. SAH ? SAH...Tapi nyakitin HATI orang yg diberi!

Dan harga sakit hati itu gak bisa diganti dgn uang.

Sama halnya dgn nikah diam2. Rasanya bagi istri itu dikhianati, dibohongi. Tak berprikemanusiaan.

Dan FAKTANYA nih. Praktik Poligami diam2 tanpa ijin istri itu MAYORITAS berakhir dgn PERCERAIAN

Kalau gak percaya cek sendiri.

Jadi aneh, niat ibadah kok malah melakukan perbuatan yg Allah BENCI

Abis itu, ada yg nekad juga nambahin dosa dgn tidak menafkahi istri pertama & anak2 ADAB sebelum Ilmu.

Fondasi pernikahan itu selain cinta adl mewujud dlm VISI, MISI, VALUE: Tanggung jawab, Integritas/Kepercayaan, kejujuran, pengorbanan, kerjasama.

Jika ada yg dilanggar, biasanya akan goyah, sebab itulah ada hukum negara. Utk melindungi keluarga dan hak2 wanita terkait poligami.

Syaratnya harus dapat ijin dari istri pertama.

Ikuti itu...Taati itu. Ada byk kebaikan didalamnya. Kalau memang mau poligami
Bagaimana dapat ijin dr istri pertama?

Nah, akhirnya akan terjadi proses penguatan mental dan memantaskan diri, komunikasi intensif, dan ini proses panjang biasanya.

Saya menyaksikan sendiri lho yg berhasil rata2 ya begini. Gak serampangan :)

Oh ya pesan saya utk para Muslimah:

Jangan mau menikah dgn laki-laki yg ngajak kamu jadi istri kesekian tanpa ijin istri pertama.

Karena cap pelakor akan melekat kepadamu. Di Indonesia cap pelakor lebih NGERI dibanding koruptor. Itulah fakta kondisi sosial masyarakat kita. Dan utk para lelaki mari kita merenungi ini.

Dari Ummul Mu'minin Aisyah ra. berkata bhw Rasulullah SAW bersabda," Sebaik-baik kalian adl yg paling baik kepada isterinya. Dan aku adl org yg paling baik di antara kalian kepada isteriku" (HR At-tirmizy).

Mari jaga adab kepada istri.

Sebagai tambahan.

Saya punya 2 "kenalan senior" yg udah diijinkan menikah lagi oleh istri pertama tapi udah sekian tahun blm nikah lagi juga. Kenapa? Krn mrk sangat hati2 milih calonnya & sgt memperhatikan perasaan istri pertama, jika menikah lagi harus bikin istri pertama happy.

Referensi pendapat Aspek Subjektif soal Poligami diambil dari Penjelasan Ustadz Ahmad Sarwat, Lc (Dari Rumah Fiqih) terkait Poligami.

Terimakasih.

Apakah cerita #layanganputus riil or fiksi semata? Wallahualam.

6 komentar untuk "Bahaya Poligami Tanpa Adab dan Ilmu"

  1. Kalo soal ini saya masuk club NATO mas :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. NATO?? hmmm maksudnya mas?

      Hapus
    2. Saya ngak koment panjang kali lebar tentang tema ini, khawatir di semprot emak - emak blogger.hahaha......atutttttt...!!!

      Hapus
    3. Hmmm iya padahal poligami itu.... *ga jadi deng mau komen wkwkwkkw

      Hapus
    4. Oalaaaahh heheh baru tau ane bang...

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Silahkan memberi Komentar, Kritik, dan Saran terkait postingan.
Jangan lupa dibagikan jika postingan ini bermanfaat.

Catatan:
1. Komentar dimoderasi dan tidak semuanya dipublikasi.
2. Komentar yang tidak relevan dan/atau terdapat link tidak akan dipublikasikan.
3. Centang kotak Notify me untuk mendapatkan notifikasi.